50 Persen Pengembang Bermasalah

Mengacu pada kasus Bukit Sentul (sekarang Sentul City), saya lantas terpanggil untuk menelusuri dan mencari data pengembang-pengembang yang telah merugikan konsumen. Alias pengembang bermasalah. Batasan bermasalah di sini tidak hanya bertendensi melakukan penipuan (membawa kabur uang konsumen), juga delivery time (waktu perampungan pembangunan), tidak memiliki legalitas (ijin) mengembangkan dan membangun,  menyalahi AMDAL, aturan teknis pelaksanaan pembangunan (GSS, GSB, dan GSJ) dan RTRW, dan membangun properti jenis tertentu di atas lahan yang tidak sesuai peruntukan.

Menurut Ketua Badan Sertifikasi dan Advokasi Anggota DPP REI Handojo Kristanto, banyak anggota REI yang masih melakukan ‘praktek’ bisnis yang merugikan konsumen. Di luar anggota REI, lebih banyak lagi. “Jika ada 100 pengembang anggota dan 100 pengembang non anggota, maka kasus yang diakibatkan kenakalan pengembang jika digabungkan akan mencapai tak kurang dari 50%,” ungkapnya.

Untuk itulah, pihaknya kini tengah gencar mengupayakan dilegalformalkannya sertifikasi dan advokasi anggota. Pengembang yang belum memiliki sertifikat tidak diperbolehkan menjual propertinya. Sebaliknya yang sudah memiliki sertifikasi ( satu di antaranya sertifikat layak jual) tidak semata-mata sudah bisa mendagangkan produknya, juga harus bisa menunjukkan komitmen untuk delivery tepat waktu.

6 Tanggapan

  1. Artikel di blog Anda sangat menarik dan berguna sekali. Anda bisa lebih mempopulerkannya lagi di infoGue.com dan promosikan Artikel Anda menjadi topik yang terbaik bagi semua pembaca di seluruh Indonesia. Tersedia plugin / widget kirim artikel & vote yang ter-integrasi dengan instalasi mudah & singkat. Salam Blogger!

    http://www.infogue.com/
    http://www.infogue.com/bisnis_keuangan/50_persen_pengembang_bermasalah/

  2. SETUJU BGT …

    Bagaimana bisa berkembang kalau hal ini terus berlanjut ..

    apa jadinya dunia niyy…

    Btw,,, mba lo bnr2 penulis sejati …

    hehehe 🙂

  3. minta update status soal sentul city donk, thanks

  4. Iya nih ngeri juga mau belu rumah apalagi yg indent .
    Kalo Patrialand Utama Development (Sawangan Village) groupnya Albros Land Development ini gimana yah ?? Bagus gak ? kalo dilihat profilnye sih bagus .
    Yah siapa tau bs kasih info yg lebih jelas

    sejauh ini proyek-proyek mereka masih on the track…. bisa dilihat di Sentul City klaster Alpensia, di Bali (hotel di BPG)

  5. Ada ga yang bisa kasih info Pengembang Pt.Budi Mustika track recordnya gimana seh?

  6. saya korban pengembang bermasalah dr PT.Patrialand di SawanganVillage, krn rumah yg dijanjikan hingga saat ini sudah mulur 1 tahun lebih hingga tilusan ini saya upload pun masih belum ada itikad baik dr pengembang untuk menyelesaikan, hati-hati beli rumah di sawangan village! tdk ada perlindungan buat kami DP sudah lunas dan rumah tidak jelas uang yg masuk terpaksa km stop biar masalah ini naik ke permukaan .. ^_^

Tinggalkan Balasan ke Ryan Batalkan balasan